Bahaya kelebihan karbohidrat

Selamat beraktifitas sodara!! Apakah kegiatan rutinitas anda tercukupi dengan dukungan gizi makanan dan karbohidrat? Atau apakah anda kelebihan karbohidrat didalam melakukan kegiatan? Wah kelebihan karbohidrat itu berbahaya loh apalagi kita orang indonesia hampir kesehariannya didukung dengan makanan pokok seperti beras putih yang banayk mengandung Karbohidrat. Kalo seperti itu kenapa sih kelebihan karbohidrat berbahaya? Karena, nutrisi karbohidrat termasuk bentuk makanan yang biasa kita cerna sehari-hari. sistem pencernaan Anda membuat karbohidrat dicerna menjadi glukosa, yang perjalanan dalam darah Anda untuk mencapai semua sel Anda. Meskipun glukosa merupakan sumber energi penting, jumlah dalam darah Anda dan seberapa cepat tingkat meningkat setelah Anda mengkonsumsi karbohidrat merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan Anda.

Karbohidrat yang dibutuhkan sehari(Setiap orang berbeda tergantung rutinitas)

Menurut ahli gizi merekomendasikan bahwa orang dewasa yang sehat membatasi konsumsi karbohidrat menjadi antara 45 dan 65 persen dari kalori harian mereka. Selain itu, semua karbohidrat tidak sama. Karena, mereka dapat dibagi menjadi gula sederhana, seperti fruktosa ditemukan dalam buah-buahan, dan pati, ditemukan dalam makanan berbasis gandum dan sayuran yang mengandung tepung seperti kacang-kacangan. Sebuah makanan yang mengandung karbohidrat juga diklasifikasikan oleh beban glikemik nya, ukuran baik jumlah karbohidrat yang dikandungnya dan seberapa cepat gula darah Anda naik setelah Anda mengkonsumsinya; nilai glikemik tinggi berarti makanan menyebabkan peningkatan yang relatif cepat dalam gula darah.

Berikut adalah beberapa penyakit yang diakibatkan oleh kelebihan mengkonsumsi Kabohidrat:

• Penyakit kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular adalah penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Karena sistem kardiovaskular sangat vital, maka penyakit kardiovaskular sangat berbahaya bagi kesehatan. Ada banyak macam penyakit kardiovaskular, tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit jantung dan stroke. Diet yang mengandung terlalu banyak karbohidrat dapat meningkatkan tingkat darah trigliserida, jenis lemak tidak sehat yang bergerak dalam darah Anda. Hal ini juga dapat menurunkan kadar darah dari high-density lipoprotein, sering disebut sebagai kolesterol baik, menurut Linus Pauling Institute. kadar trigliserida yang tinggi bersama dengan tingkat yang relatif rendah high-density lipoprotein dapat secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung. Diet tinggi karbohidrat juga dapat memiliki efek negatif pada pembuluh darah Anda. Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam "Journal of American College of Cardiology" menunjukkan bahwa, ketika subyek sehat dikonsumsi makanan tinggi karbohidrat, terutama yang makanan yang mengandung dengan beban glikemik tinggi, arteri mereka menjadi cepat membesar. Para peneliti menyimpulkan bahwa, dari waktu ke waktu, efek ini bisa merusak dinding arteri dan menyebabkan aterosklerosis dan gangguan pembuluh darah lainnya.

• Diabetes tipe 2

Mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat, terutama mereka dengan beban glikemik tinggi, dapat meningkatkan risiko beberapa gangguan, termasuk diabetes tipe 2. Setelah Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan gula darah Anda meningkat, Anda insulin pankreas rilis, yang membantu mengubah glukosa menjadi senyawa penyimpanan dalam hati, otot dan jaringan lain. Hal ini pada akhirnya menurunkan gula darah Anda. Diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh Anda berhenti membuat insulin atau Anda menjadi tidak peka untuk itu. Menurut Linus Pauling Institute, mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat yang menyebabkan kenaikan yang cepat glukosa darah menempatkan permintaan yang tinggi pada pankreas untuk insulin dan secara signifikan meningkatkan kemungkinan terkena diabetes 2 Type.

Membuat pilihan untuk hidup sehat

Ketika merencanakan diet harian Anda,jumlah kalori sesuai dengan usia dan gaya hidup. Batasi konsumsi total karbohidrat 65 persen dari kalori Anda, atau kurang, dan pilih kebanyakan karbohidrat dengan glikemik rendah. Ini termasuk buah-buahan berserat tinggi seperti apel, pir, buah jeruk dan buah, dan sebagian besar sayuran, dengan pengecualian dari kentang, yang memiliki beban glikemik tinggi. Pilih sereal bran atau roti gandum, pasta dan dipanggang, dan biji-bijian yang dimasak seperti beras merah,kacang-kacangan juga pilihan yang baik dengan beban glikemik rendah. Hindari makanan dengan beban glikemik tinggi; ini termasuk makanan yang dibuat dengan tepung halus dan yang mengandung tambahan gula, seperti permen, soda manis dan jus, dan makanan penutup manis.

Berikut adalah makanan pengganti Karbohidrat selain beras:

1. Jagung

Jagung memiliki kandungan asam folat dan serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara praktis Anda bisa mencoba memakannya dengan cara direbus atau dibakar.

2. Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia. Akar tanaman ini bisa menjadi makanan yang mengenyangkan. Biasa disajikan dengan dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.

3. Sagu
Bentuk sagu seperti bubuk yang kemudian akan diolah. Masyarakat Indonesia bagian timur banyak mengolah sagu menjadi bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah kuning.

4. Ubi
Mirip dengan singkong, ubi juga merupakan akar tanaman yang memiliki kandungan karbohidrat. Jenis ubi yang biasa ditemukan adalah ubi oranye dan ubi ungu. Ubi orange mengandung beta karoten yang akan menjadi vitamin A dan dapat mencegah kanker. Sementara ubi ungu baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah dan memiliki kandungan antioksidan.

5. Kentang
Kentang mengandung karbohidrat dengan kalori yang lebih rendah sehingga biasa digunakan untuk program diet. Kentang goreng biasa disajikan bersama daging steak atau makanan lainnya. Cara pengolahannya dapat dilakukan dengan dibakar, direbus kemudian ditumbuk yang biasa dikenal dengan sebutan mossed potatoes. Kentang mudah dipadupadankan dengan sayur atau lauk pendamping.

6. Oats
Oat berasal dari gandum dan memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol tubuh. Oat bisa dengan mudah ditemukan dalam bentuk instan dan biasa digunakan sebagai alternatif makanan di pagi hari. Untuk penyajiannya bisa dengan cara diseduh atau direbus sebentar sehingga menyerupai bubur. Cara lain adalah dengan menambahkannya dalam kue atau roti.

7. Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah beberapa bentuk pasta yang biasa kita temui. Pasta sebenarnya berasal dari tepung terigu yang diolah dan menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Untuk mengolahnya bisa dengan cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus seperti bolognaise atau carbonara.

nah jikalau seperti itu apakah anda bersedia mengganti makanan pokok anda selain nasi? yah meskipun tidak setiap hari tetapi itu juga dapat menurunkan tingkat kelebihan karbohidrat loh hehe..seperti yang sedang saya lakukan sekarang dengan menyelingi mmengkonsumsi beras merah hehe. 

Salam dari saya semoga anda dan keluarga anda selalu sehat.